Setelah cuci mobil, eksterior mobil dilap dan dicoating agar berkilau sepanjang hari. Ban juga dicuci secara rutin dari debu dan tanah. Tapi untuk urusan kenyamanan dan kesehatan pengguna, pastinya interior mobil juga wajib dibersihkan berkala.
Sayangnya, ada beberapa spot interior mobil yang kerap terlupakan dan jarang dibersihkan saat cuci mobil. Padahal ada banyak kuman dan bakteri yang berpotensi bersarang di spot tersebut. Yuk, cari tahu spot-spot tersebut dan beri perhatian ekstra ketika membersihkannya!
Dashboard
Area dashboard sebenarnya sering dibersihkan dari debu menggunakan kemoceng atau kain lap. Tapi hanya bagian luarnya saja. Spot di dalam kompartemen seringkali terlupakan dan jarang dibersihkan. Karena spot ini kecil dan banyak celah.
Gunakan sikat atau spon mini untuk menjangkau spot-spot kecil di area dashboard. Penumpukan debu dalam jangka panjang hanya akan merusak permukaan dashboard dan akan mengeras hingga makin jarang dibersihkan.
Cup holder
Saat cuci mobil, cup holder di mobil menjadi spot interior yang sulit dibersihkan lantaran letaknya menyatu dengan bagian interior mobil lainnya. Mulai dari pintu hingga box kompartemen. Ketika terkena tumpahan minuman, Anda tidak bisa langsung mengangkatnya keluar untuk dicuci. Yang bisa Anda lakukan hanyalah menyekanya dengan tisu basah.
Untuk menjaga kebersihan spot interior mobil yang satu ini, ada baiknya Anda menggunakan botol minum atau tumbler dengan penutup. Jika terjadi guncangan, minuman tidak akan berceceran.
AC

AC memiliki banyak celah kecil yang rawan menjadi sarang debu dan bakteri. Sayangnya saat cuci mobil, AC merupakan bagian yang tidak dapat dibersihkan secara menyeluruh dan Anda tidak bisa membongkar AC tersebut karena ada banyak elemen di dalamnya. Salah bongkar pasang maka resiko AC rusak pun jadi semakin besar. Lebih baik serahkan kepada ahlinya untuk melakukan deep cleaning AC mobil.
Door trim
Bagian door trim sejatinya menjadi salah satu interior mobil yang suit dibersihkan juga saat cuci mobil. Kalau permukaannya memang mudah dibersihkan dengan pembersih debu atau kain lap, tapi tidak halnya dengan celah-celah yang ada. Misalnya saja bagian pengunci pintu, tombol pengoperasian jendela, juga cup holdernya.
Seat belt
Sekilas dilihat, seat belt seakan tidak berdebu. Bagian belt-nya memang mungkin saja bersih. Tapi bagaimana dengan spot pada rel dan juga knop pengunci seat belt-nya? Karena desainnya mungil dan menyatu dengan bagian interior lain, bagian ini akan terlewatkan untuk dibersihkan saat cuci mobil. Padahal jika ada banyak debu dan kotoran yang masuk, seat belt bisa berpotensi macet atau tersangkut.
Jok mobil
Sama halnya seperti kasur dan sofa di rumah yang terbuat dari busa, jok mobil dari bahan tertentu juga memiliki peluang menjadi sarang kotoran. Saat cuci mobil, bagian jok ini biasanya dibersihkan hanya dengan cara ditebah saja. Namun sebenarnya membutuhkan deep cleaning menggunakan vakum khusus untuk membersihkan juga sela-sela di antara jok mobil yang seringkali jadi tempat bersarangnya sisa makanan, barang berukuran kecil, dan aneka kotoran.
Bagian bawah karpet mobil
Bukan hanya ke sela-sela jok, sisa makanan dan kotoran juga bisa terselip ke bagian bawah karpet. Apalagi ketika musim hujan, ada kemungkinan ada air dan tanah yang ikut terselip ke spot tersebut. Jika tidak segera dibersihkan, rangka mobil bisa bernoda bahkan berkarat.
Maka, penting sekali untuk memilih karpet mobil yang ukurannya presisi agar kotoran tidak mudah terselip. Namun, karpet mobil tersebut juga perlu didesain agar mudah dilepas-pasang. Jadi ketika hendak membersihkan kotoran yang menempel di bagian permukaan karpet, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.

Cek karpet mobil dań aksesoris mobil di Autofrontier untuk menginvestasikan bagian interior mobil Anda sehingga kenyamanan dan kebersihan saat berkendara pun selalu terjaga.